Polantasjatim.com: Setiap hari ketika bekerja atau beraktifitas tentunya tidak bisa terhindar dari kebutuhan transportasi di jalan raya. Melonjaknya jumlah kendaraan bermotor di Indonesia sebagai bentuk perkembangan jumlah penduduk dan kemajuan sarana transportasi, tentunya akan memunculkan masalah baru, disamping memberikan dampak positif yaitu aktifitas manusia lebih cepat dan mudah.
Jumlah kendaraan yang bertambah tidak sebanding dengan peningkatan volume jalan raya sehingga setiap hari memunculkan masalah kemacetan di jalan. Tak hanya macet yang dijumpai di jalanan kota besar, tetapi munculnya peristiwa kecelakaan lalu lintas yang semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Setiap hari banyak nyawa melayang di jalan raya yang disebabkan karena terlalu padatnya volume kendaraan, saling berebut jalan, kurang disiplinnya pengguna jalan sehingga kurang menghormati pengguna jalan yang lain, tidak taat pada tata tertib berlalu lintas dan juga standar kendaraan yang digunakan tidak sesuai standar safety. Masalah ini tentunya tidak bisa diatasi secara parsial tetapi diperlukan tindakan secara komprehensif.
Salah satu cara untuk mengatasi munculnya kecelakaan lalu lintas adalah dengan membangun mind set, khususnya bagi generasi muda tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas. Kesadaran tertib berlalu lintas juga harus dibangun sejak dini.
Orang tua semestinya mampu memberikan pengertian kepada anaknya yang masih belum cukup umur untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor sebelum mereka telah dinyatakan lulus dan berhak untuk memiliki SIM. Selain itu, regulasi penjualan kendaraan bermotor harus pula dibatasi agar peningkatan volumenya dapat dikendalikan.
Stiker Tertib Lantas
Metode tersebut rupanya terus digalakkan oleh Satlantas Polres Trenggalek dengan melakukan terobosan kreatif demi terciptanya keselamatan berlalu lintas di jalan raya. Kali ini satuan fungsi Kepolisian dibawah kendali AKP Heru Sudjio BS SH itu menerapkan cara unik dengan membuat desain stiker yang memuat edukasi dan himbauan tertib berlalu lintas, yang selanjutnya ditempelkan di setiap kendaraan pemohon SIM yang dinyatakan telah lulus seluruh uji materinya. Melalui Kanitregident Satlantas, Iptu Ega Prayudi, S.I.Kom, kegiatan tersebut diselenggarakan mulai pagi tadi hingga menjelang tengah hari, Kamis (24/3/2016).
“Stiker memuat pendidikan lalu lintas seperti rambu-rambu, pelanggaran lalu lintas dan himbauan-himbauan terkait keselamatan berlalu lintas. Stiker tersebut juga dikemas dengan gambar animasi agar lebih menarik,” ujar Ega.
Menurut Ega, bahwa desain stiker memang sengaja dikemas menarik agar mudah terlihat oleh pengguna jalan lain. Selain agar gampang terlihat, diharapkan stiker tersebut nantinya dapat menarik perhatian anak-anak sehingga timbul keingintahuannya untuk memahami maksud gambar stiker tersebut.
“Saat proses penempelan kami jelaskan pula maksud gambar yang ada di stiker. Sehingga bagi orangtua bisa menjelaskan himbauan yang terkandung dalam stiker tersebut kepada anaknya,” jelas Ega.
Pihaknya akan terus menggalakkan program tersebut dan menyasar seluruh masyarakat maupun pengguna jalan yang melintas di jalur utama Trenggalek. (heru/tgalek)