Polanatsjatim.com: Ambrolnya satu ruas jalan di tikungan Gunung Gumitir membuat anggota Satlantas Polres Banyuwangi melakukan rekayasa jalur. Kerusakan jalan yang kian parah membuat anggota Polantas mengalihkan jalur menuju Jember melewati Situbondo dan Bondowoso.
Pengalihan arus itu sudah dilakukan sejak Senin (9/5/2016) malam. Petugas Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi (KPT) telah memasang barner imbauan pengalihan arus di pintu keluar Pelabuhan ASDP maupun LCM Ketapang. Peringatan itu berbunyi “Jalur Gumitir – Jember ambrol, kendaraan roda dua dan empat wajib lewat Situbondo”.
Imbauan yang sama juga dipasang Unit Lantas Polsek Rogojampi. Peringatan itu dipasang pada Senin malam sejak ada intruksi khusus dari Wakapolres Banyuwangi Kompol M Yusuf Usman SIK. Sejumlah kendaraan berat yang hendak menuju Jember diminta untuk memutar lewat Situbondo dan bondowoso.
Pengalihan arus ini dilakukan menyusul laporan Kapolsek Kalibaru AKP Bambang Suprapto pada Senin malam menjelaskan kondisi terkini jalur Gumitir yang ambrol. Bila pada Senin sore jalan aspal hanya retak meski tanah penopangnya runtuh, malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, sebagian badan jalan yang retak itu ikut ambrol juga.
“Lebar badan jalan yang ambrol kurang lebih satu meter. Tentu saja ini sangat rawan apabila terus dilalui kendaraan karena kondisi tanah sangat labil. Karena itu kita lakukan koordinasi dengan Satlantas Polres Banyuwangi untuk melakukan pengalihan arus secara menyeluruh,” jelasnya.
Sejauh ini, aparat masih memberlakukan sistem buka tutup. Pasalnya jalur Gumitir yang semula dua arus hanya bisa difungsikan satu arus saja. Itu berarti semua kendaraan yang hendak melintas dari Jember maupun Banyuwangi wajib mengantri.
“Lebih baik lewat jalur Situbondo – Bondowoso agar tidak terjebak macet. Memang lebih jauh, tapi ini demi keselamatan bersama. Minimnya kendaraan yang melintasi jalur yang ambrol akan mengurangi tingkat kerusakannya. Sehingga jalur Gumitir tidak terputus total,” harap AKP Bambang. (heru)
Rate this article!
Related Posts
