Polantasjatim.com: Dump truk nopol N -9643- UA muatan 30 ton pasir silika menabrak median jalan di jembatan Desa Kedungwonokerto Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Jawa Timur hingga terguling dan muatan tumpah ke jalan raya, Kamis (27/10/2016).
Peristiwa itu membuat arus lalulintas merambat karena tumpahan pasir silika yang ada. Kecelakaan itu diduga akibat sopir truk, M Zaini (38) warga Desa Pakel Kecamatan Motong Tuban, mengantuk dan tak bisa kendalikan kemudi saat truknya oleh dan menabrak median jalan.
M. Zaini mengaku dirinya akan mengirim muatan ke PT Falcon, pabrik bata ringan, di Kawasan Industri Ngoro, Mojokerto. Pasir silika ini dibawa dari penampungan di Tuban.
Dalam perjalanan, dirinya juga sudah sejenak istirahat di lapangan Desa Wonokerto. Tak tahu rasa ngantuk tak bisa dibenduk hingga kecelakaan terjadi. “Saya tidak ingat persis kejadiannya, tiba-tiba braakkk, truk sudah terguling,” kata M Zaini.
Kapolsek Prambon AKP Satuji mengatakan, pihaknya mengerahkan sejumlah anggotanya untuk mengatur arus lalu lintas di lokasi kejadian, agar tidak terjadi kemacetan.
“Korban jiwa nihil, sopir selamat tidak mengalami luka. Korban material masih dihitung,” lanjut AKP Satuji ditemui di lokasi.
Sementara, dump truk bakal dievakuasi dengan menggunakan crane berkekuatan 10 ton. AKP Satuji menyebut, crane bakal didatangkan dari Mojokerto.
“Kami koordinasi untuk mendatangkan crane guna mengevakuasi dump truk yang terguling dan memenuhi badan jalan jembatan Kedungwonokerto ini,” tandasnya. (heru/bja)