Polantasjatim.com: Jalur maut Ngawi-Solo kembali meminta korban, Sabtu (15/10/2016) pagi, tepatnya masuk Desa Jengkrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Di duga sopir ugal-ugalan, bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Semarang menabrak pejalan kaki hingga tewas. Awak bus sempat menjadi bulan-bulanan warga, beruntung anggota Sat Lantas Polres Ngawi menyelamatkannya.
Usai terjadi laka lantas, kaca bagian samping kanan bus Sugeng Rahayu tersebut rusak. Sedang sopir bus, Siswanto sempat dihajar massa.
Dari data yang didapat, peristiwa ini berawal dari sopir bus Sugeng Rahayu, Siswanto warga Diwek Kabupaten Jombang, Jawa Timur melaju dari arah Barat atau Solo menuju arah Timur atau Ngawi dengan kecepatan tinggi. Sampai di lokasi kejadian, jalan menikung, bus mengambil jalur kanan. Dan mendahului kendaraan di depannya yang searah dengan bus.
Bus kehilangan kendali setelah dari arah berlawanan muncul bus yang tidak diketahui identitasnya. Akhirnya, Siswanto banting setir ke kiri dan menabrak pejalan kaki, Parnu.
Parnu pun terseret hingga 10 meter di kolong bus. “Ngeri tadi, nabrak pejalan kaki. Sempat terseret 10 meter di kolong bus,” kata saksi mata.
Warga lain, Sartono, mengatakan, bus memang dari arah barat sudah melaju dengan cepat. Sampai akhirnya di lokasi ada bus serupa.
“Sopir sempat dihajar massa. Karena memang menabrak pejalan kaki sampai meninggal. Warga sangat kesal,” katanya.
Di sisi lain, sampai berita ini diturunkan, korban, Parnu dibawa oleh anggota Sat Lantas Polres Ngawi di bawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi. Pun anggota Sat Lantas Polres Ngawi melakukan olah TKP.
Anggota pun masih terlihat berjaga-jaga di lokasi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Sopir bus dan awak bus sudah dibawa ke Unit Laka Lantas Polres Ngawi untuk dimintai keterangan. (heru/bja)