Polantasjatim.com: Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Surabaya bentuk Tim Hoofdburau Cegah Laka (HCL). Tujuannya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kota Surabaya, untuk sementara khusus di Jalan A Yani, yang ditenggarai sering terjadi laka lantas.
Berdasarkan hasil analisa Satlantas Polrestabes, Jl. A. Yani menduduki peringkat tertinggi jumlah kecelakaan di Surabaya. Sehingga secara perdana, tim ini akan ditempatkan di wilayah Jl. A. Yani.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Adewira Siregar menjelaskan, setiap piket tim terdiri dari 12 anggota. Dengan harapan, angka laka lantas di Jl. A. Yani dapat berkurang hingga 90 persen.
“Dengan harapan turun sekitar 80 persen atau bahkan 90 persen jumlah kejadian laka lantas di Jalan Ahmad Yani ini,” ungkap Kasat Lantas, Kamis (13/7/2017).
Berbagai kegiatan dalam menekan angka laka yang dilakukan tim ini antara lain, meng-kampanye-kan keselamatan lalu lintas, serta memberikan peringatan bagi pengendara yang terindikasi melakukan pelanggaran lalin.
“Memaksimalkan patroli di bit bit tersebut ini dengan cara mencari pelanggaran pelanggaran lalu lintas yang bisa menimbulkan fatalitas kecelakaan,” lanjutnya.
Diantara lima pelanggaran yang dianggap menimbulkan fatalitas kecelakaan adalah, melawan arus, tidak menggunakan helm atau sabuk pengaman, menggunakan alat komunikasi, berboncengan lebih dari satu, lalu tidak memprioritaskan pejalan kaki dan pengguna sepeda. “Lima ini yang menjadi fokus kami,” tandasnya.
Jika jumlah kecelakaan pada jalur A. Yani berkurang, makan tim ini akan dibentuk di lokasi lain, yang berdasarkan analisa mengalami angka kecelakaan tinggi. (heru)