Situasi Umum Gelar Operasi Zebra Semeru 2016

Polantasjatim.com: Operasi Zebra Semeru 2016 bakal digelar tanggal 16 – 29 Nopember 2016 di jajaran Polda Jawa Timur.

14-latihan-pra-ops-zebraSituasi umum pelaksanaan operasi tersebut karena keamanan keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di jalan raya semakin hari semakin berkembang seiring dengan populasi kendaraan bermotor serta jumlah penduduk dan kemajuan teknologi. Namun hal ini tidak diimbangi dengan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan raya, sehingga bisa menimbulkan gangguan kamseltibcarlantas.

Terkait hal itu, kondisi geografis Jawa Timur berpotensi strategis dalam perpindahan orang, barang dan jasa baik antar Kota atau Kabupaten dan antar provinsi yang berdampak pada perkembangan pembangunan di Jawa Timur, namun juga berpengaruh terhadap Kamseltibcarlantas.

Evaluasi Ditlantas Polda Jawa Timur pada operasi Zebra Semeru 2015 lalu menunjukkan tingginya angka pelanggaran yang disebabkan kurangnya kepatuhan dan pemahaman masyarakat terhadap aturan berlalulintas.

Untuk itulah, Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Ibnu Isticha menegaskan, Polda Jawa Timur beserta jajarannya menggelar Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi “Zebra Semeru 2016” yang dilaksanakan selama 14 hari (16 – 29 Nopember 2016) di wilayah Jawa Timur, ini dalam bentuk operasi Harkamtibmas yang mengedepankan kegiatan penegakan hukum disertai kegiatan preemtif dan preventif secara selektif prioritas untuk mewujudkan kamseltibcar lantas yang mantap, tertib dan lancar.

Operasi kepolisian terpusat “Zebra Semeru 2016” ini bersifat terbuka dalam bentuk penegakan hukum yang dilaksanakan dengan mengedepankan fungsi lalu lintas dengan didukung fungsi operasional kepolisian lainnya dengan prioritas mengedepankan penegakan hukum secara transparan dan adil.

Tujuan operasi Zebra Semeru 2016, operasi cipta kondisi (cipkon) untuk menurunkan angka kecelakaan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2017, ini dalam rangka terciptanya situasi dan kondisi kamseltibcar lantas di wilayah hukum Polda Jawa Timur.

Selain itu, gangguan nyata seperti meningkatkan kesadaran, kepatuhan serta disiplin masyarakat dalam berlalulintas. Dan sasaran operasi diantaranya kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. (heru)

Foto: ilustrasi

Related Posts

Tinggalkan Balasan

1 × two =