Polantasjatim.com – Jajaran Satlantas Polres Banyuwangi menggandeng kampus Universitas Banyuwangi (Uniba) dalam rangka Sosialisasi Operasi Simpatik Semeru 2017, Jumat (17/03/2017).
Sebagai nara sumber adalah orag nomor satu di jajaran sabuk putih Polres Banyuwangi, Kasatlantas AKP. Ries Andrianto Nugroho, didampingi Kanitlaka Ipda. Budi Hermawan dan Kanit Turjawali Ipda. Taufan Akbar. Sedangkan audien yang hadir memadati Gedung B8-B9 adalah puluhan mahasiswa dari berbagai jurusan/fakultas di Uniba.
Sosialisasi yang dikemas dengan tema “Police Goes to Campus” yang dibuka oleh Pembanu Rektor III Drs. Murdiyanto, M.Pd tersebut mengupas banyak hal dari aspek hukum tentang Ops Simpatik Semeru 2017 yang digelar sejak tanggal 1 Maret hingga 21 Maret 2017.
Dalam kesempatan itu Kasatlantas AKP. Ries Andrianto Nugroho menyatakan, sejatinya operasi yang digelar merupakan agenda rutin. Karena memang jadual operasi lalu lintas merupakan agenda tahunan. Diharapkan semua pihak tidak paranoid.
“Operasi Simpatik mengedepankan pada teguran, sebagai upaya memberikan edukasi berlalulintas yang baik dan benar. Yang bertujuan memberdayakan, membangun kemitraan, kepekaan, kepedulian dan kesadaran mengenai keamanan serta ketertiban berlalulintas,” ujar mantan Kasatlantas Polres Situbondo ini.
Aplikasinya, kata Kasatlantas yang sempat mengenyam bangku SMPN 1 Banyuwangi ini, kegiatan yang dilakukan berupa edukasi, kemitraan membangun keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas secara terpadu, dan berbagai kegiatan kampanye keselamatan pada semua lini.
Di lapangan, polisi akan memastikan helm pengendara sepeda motor sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Begitu juga dengan spion, knalpot, ban, dan spesifikasi teknis lainnya surat kelengkapan kendaraan dan pengendara.
“Bagi pelanggar yang tak memiliki surat maupun kelengkapan, akan langsung dikenai sanksi berdasarkan UU RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ. Yaitu berupa denda hingga pidana kurungan,” lanjut AKP. Ries.
Sempat muncul beberapa pertanyaan oleh audien. Namun langsung dijawab dan dijelaskan oleh Kasatlantas AKP. Ries Andrianto Nugroho, didampingi Kanitlaka Ipda. Budi Hermawan dan Kanit Turjawali Ipda. Taufan Akbar. (ali)