Polantasjatim.com: Menyambut malam pergantian tahun, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama jajaran kepolisian telah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas. Ini untuk menghindari kepadatan di tengah kota saat malam pergantian tahun.
Arus yang dialihkan di antaranya Bundaran Waru, depan masjid Al Falah, Simpang Empat Jalan Kenjeran dan Kedung Cowek, flu over Banyu Urip, dan simpang empat Jalan Pahlawan dan Pasar Besar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Suraaya Irvan Wahyudrajat menjelaskan, arus lalu lintas dari arah Medaeng yang akan masuk ke Kota Surabay melalui Jalan A Yani akan dikembalikan ke selatan Sidoarjo dan ke barat Krian Bundaran Waru sisi Utara (batas Kota Surabaya).
Sedangkan arus dari Surabaya yang akan putar balik di utara Bundaran Waru akan diluruskan menuju selatan Sidoarjo, hal ini untuk mengurangi kepadatan arus dalam Kota Surabaya.
Sedangkan di fly over Banyu Urip, kendaraan yang akan mengarah ke Surabaya dialihkan ke Jalan Diponegoro di bawah flyover.
Sedangkan flyover akan ditutup untuk mengantisipasi pengendara tidak berhenti di tengah jalan.
“Untuk Jalan Diponegoro yang akan masuk ke dalam kota akan diputar balik di bawah fly over untuk kembali ke Jalan Diponegoro atau Jalan Banyu Urip,” katanya.
Untuk pengalihan arus di depan masjid Al Falaq, dari arah Gunungsari maupun dari arah Wonokromo menuju ke Jalan Darmo akan dibelokkan ke kiri menuju Jalan Diponegoro.
Sedangkan arus lalu dari Jalan Raya Darmo akan diluruskan ke selatan menunju Jalan Wonokromo.
Untuk Simpang Empat Jalan Kenjeran dan Kedung Cowek, kendaraan dari arah Madura (Jembatan Suramadu) akan diputarbalikkan kembali ke arah jembatan untuk mengurangi kepadatan dalam kota.
Sedangkan pola penyekatan arus lalin malam tahun baru 2017 di simpang empat Jalan Pahlawan dan Pasar Besar adalah kendaraan dari utara Jalan Pahlawan menuju Jalan Kramat Gantung akan dibelokkan ke kiri di Jalan Pasar Besar dan ke kanan Jalan Tembaan.
Sedangkan kendaraan dari Jalan Tembaan akan dibelokkan ke kanan masuk ke Jalan Pahlawan maupun Jalan Kramat Gantung untuk diluruskan ke timur masuk ke dalam Jalan Pasar Besar.
Untuk arus lalin di Jalan Pasar Besar akan dibelokkan ke kiri Jalan Kramat Gantung yang kemudian diluruskan ke barat Jalan Tembaan.
“Untuk mengurangi kepadatan di Jalan Pasar Besar, kendaraan dari Jalan Tembaan yang mengarah ke timur Jalan Pasar Besar akan dibelokkan ke kiri Jalan Bubutan dan Indrapura. Sedangkan dari Jalan Bubutan yang akan belok ke Pasar Besar akan diluruskan ke utara Jalan Bubutan dan Indrapura,” tandas Irvan.(heru/surya)