Polantasjatim.com: Pembangunan underpass atau jalan di bawah jalan di bundaran satelit yang menghubungkan Jalan Mayjen Sungkono dan Jalan HR Muhammad, Surabaya akan memangkas jumlah titik lampu lalu lintas atau Traffic Light (TL).
Saat ini, ada empat lampu lalu lintas yang beroperasional untuk mengatur arus kendaraan dari empat arah, yakni di pertigaan Jalan Mayjen Sungkono dengan Jalan Abdul Wahab Siamin, lampu lalu lintas dari arah pintu keluar tol Satelit,
Lalu, llampu lalu lintas dari arah pintu tol dan dari arah Jalan Mayjen Sungkono untuk menuju ke Jalan Raya Kupang Indah dan dari arah Jalan HR Muhammad menuju Jl Mayjen Sungkono.
Terakhir, lampu lalu lintas dari putar balik Jalan HR Muhammad untuk masuk pintu tol Satelit.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajad, mengatakan, dalam pembangunan underpass di bundaran satelit itu, arus lalu lintas (lalin) dari Jalan Mayjen Sungkono menuju Jl HR Muhammad, tinggal masuk ke underpass.
“Sehingga arus lalinnya berkurang. Begitu juga arus lalin dari Jl HR Muhammad. Sehingga hanya ada dua TL saja nantinya,” jelas Irvan, disela sosialisasi yellow box (kotak bergaris kuning) di Humas Pemkot Surabaya, Jumat (22/4/2016).
Lebih lanjut, Irvan menjelaskan, kedua TL itu akan mengatur di tengah-tengah diatas underpass untuk mengatur arus lalin dari pertigaan Jalan Abdul Wahab Siamin yang akan ke daftar Jalan Mayjen Sungkono, serta arus lalu lintas dari Jalan Mayjen Sungkono yang akan putar balik. (heru/surya)
Rate this article!
Related Posts
