Polantasjatim.com: Mobil mini bis Nopol L 1816 DA yang dikemudikan Amin (52) dan Nanang (28) warga Ngemplak RT 02 RW 11, Kecamatan Genteng, Surabaya diceburkan warga ke sungai Desa Dungus, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Rabu (11/5/2016) dini hari. Ini terjadi diduga karena usai menabrak, pengemudi dikeroyok lalu mobilnya dijeburkan massa.
Data yang dihimpun menyebutkan, mobil yang dikemudikan Amin itu melaju dari arah Sidoarjo menuju Surabaya. Saat melintas di Desa Saimbang, mobil itu diketahui menabrak orang yang tidak diketahui identitasnya. Namun saat diteriaki dan dihentikan warga, mobil tersebut tidak berhenti malah melaju dengan kecepatan tinggi.
“Mobil itu saat di perempatan di Desa Saimbang, menabrak orang. Warga yang tahu, meneriaki dan ada pengguna jalan yang lain memberitahukan dan menghentikan mobil itu, tapi sopir tak menggubris,” kata salah satu saksi.
Saat terjadi kejar-kejaran, mobil yang ditumpangi dua orang itu juga menabrak Samsul Huda (50), warga Desa Dungus RT 19 RW 04, pengguna motor di dekat SPBU Sukodono. Warga yang geram, langsung meneriakinya maling…maling dan dikejar dengan motor ramai-ramai. Tepat di perempatan traffict light Desa Dungus, mobil terus melaju, lalu belok kiri arah Krian.
“Mobil itu berhenti setelah terjebak ada truk parkir di Desa Dungus. Mobil langsung diserbu warga dan penumpangnya dikeroyok. Warga yang kesal, akhirnya menceburkan mobil itu ke sungai,” tambah warga Saimbang itu.
Beruntung kedua penumpang itu berhasil diamankan anggota kepolisian dan langsung dibawa ke Puskesmas Sukodono karena luka di bagian kepala kiri dan mendapat tujuha jahitan. Sementara Samsul Huda, salah satu korban tabrak lari di Desa Dungus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo untuk menjalani rontgen. (heru/bj)
Foto: mobil usai menabrak terus kabur dan pengemudinya diamankan, mobilnya diceburkan (bj)