Polantasjatim.com: Tabrakan beruntun yang melibatkan dua mobil, satu motor dan rombong penjual bakso keliling, terjadi di Arteri Porong Desa Kesambi Kecamatan Porong, Senin (15/8/2016).
Dalam tabrakan beruntun itu, Achmad Suhartono (30) pengendara motor asal Jl.Joyoboyo 381 Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo mengalami luka dan dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong.
Kecelakaan itu berawal, sebuah bus Restu Nopol N 7755 UC yang dikemudikan Mulyono (37) warga Desa Sumber Pasir RT 06 RW 05 Kecamatan Pakis Malang melaju dari arah Surabaya menuju Malang.
Saat melintas di Arteri Porong, menabrak mobil Honda Brio warna putih Nopol S 1878 RF yang dikemudikan Agus Budianto (38) warga RT 05 RW 08 Bronggolan Sawah 1/55 Surabaya yang berada di depannya dan mau belok balik arah.
Begitu mobil Brio ditabrak bus Restu, menyeruduk rombong bakso keliling milik Fatkul Hariyanto (50) warga RT 12 RW 03 Desa Kesambi Porong, yang berjalan dari barat menuju timur arteri.
Tak hanya itu, mobil Brio juga menyeruduk motor Honda Supra Nopol W 3375 TC yang dikendarai Achmad Suhartono. Achmad terpental ke aspal dan lansung ditolong warga sekitar untuk dibawa ke rumah sakit.
Akibat kecelakaan itu, mobil Honda Brio ringsek bagian samping kanan dan nyaris terjun ke sawah setelah terdorong keras oleh bodi bus yang lebih besar dari Honda Brio.
Sementara rombong bakso milik Fatkhul, kodisinya hancur dan isi dagangan berserakan ditanah. Beruntung Fatkhul berhasil menghindar meloncat dan tidak ikut tertabrak.
Menurut Kanit Laka Lantas Polsek Porong AKP Sunardi, kecelakaan beruntun itu bermula antara bus Restu yang melaju kencang dengan mobil Honda Brio yang hendak belok kanan mau arah putar balik.
Mobil Brio yang terdorong keras, menabrak rombong bakso dan juga pengendara motor. “Syukur, tidak ada korban jiwa, dan hanya kerugian materiil yang diakibatkan dalam kecelakaan ini,” katanya.
Korban yang mengalami luka, dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong. Dan mobil yang terlibat kecelakaan, dibawa ke Mapolsek Porong dan sopirnya diminta keterangan soal kronologis kejadian. (heru/bja)
Related Posts
