Polantasjatim.com: Diduga menjadi korban tabrak lari di jalan menuju Maha Wihara, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, yang mengakibatkan pria tewas, Sabtu (16/4/2016) lalu. Namun hingga dua hari jenasah korban Mr X itu masih berada di kamar jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Kasi Pelayanan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto, Didik Soedarsono mengatakan, korban diduga menjadi korban tabrak lari pada Sabtu lalu sekitar pukul 18.00 WIB. “Korban dirujuk anggota Polsek Trowulan ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto,” katanya, Senin (18/4/2016).
Namun, masih kata Didik, sekitar pukul 19.00 WIB, dokter jaga UGD RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto menyatakan jika korban meninggal dunia. Anggota Satlantas Polres Mojokerto bersama sukarelawan PMI Kabupaten Mojokerto langsung menyebarluasan informasi dengan menyebarkan foto korban di sekitar lokasi kejadian dan tempat keramaian.
“Foto korban juga sudah disebarkan melalui media sosial facebook maupun grup whatsapp. Namun hingga hari ini, belum diketahui identitas korban maupun pihak keluarga korban yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya. Pelacakan dengan sidik jari menggunakan finger juga sudah dilakukan oleh unit identifikasi Polres Mojokerto,” katanya.
Dari hasil pelacakan dengan sidik jari diketahui jika, jenis kelamin korban laki-laki, umur diperkirakan 68 hingga 70 tahun, perawakan kurus dan tinggi 160 cm. Didik menjelaskan, saat kejadian korban mengenakan kaos berkrah warna hijau militer dan celana panjang berkolor warna biru gelap.
“Foto korban sengaja tidak kami blur dengan maksud agar pihak keluarga mengetahui dan korban segera teridentifikasi. Kami menghimbau jika ada masyarakat yang kehilangan saudaranya atau mengenali korban agar segera ke kamar jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto,” lanjutnya. (heru/bj)
Rate this article!
Related Posts
