Kemenpan RB Nilai Program Unik Satlantas Polres Banyuwangi

 

Polantasjatim..com: Sejumlah inovasi program layanan publik di Polres Banyuwangi, Polda Jawa Timur mendapat penilaian positif dari Deputi Pelayanan Publik Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Diah Natalisa. Pujian itu terungkap saat kakak kandung Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengunjungi Mapolres Banyuwangi pada Jumat (7/10/2016) malam.

8-kemenag-rb-bwiLaporan kehilangan online yang digagas Satlantas Polres Banyuwangi termasuk salah satu inovasi program yang unik. Gagasan ini belum dia temukan di 59 kabupaten/kota yang dikunjungi dalam rangka evaluasi Kemenpan RB.

“Saya senang berkunjung kesini. Tak pikir dulu belum ada terobosan program yang belum diekspos. Ternyata sudah banyak program layanan publik yang telah dilakukan. Malah ada program unik yang belum dilakukan di wilayah lain,” ungkap pejabat berhijab tersebut.

Banyuwangi termasuk salah satu wilayah yang telah banyak melakukan terobosan program layanan publik. Polri memang sudah berbenah cuma banyak yang belum terekspos media. Banyuwangi termasuk salah satu polres percontohan dalam hal inovasi layanan publik.

“Tadi kami melihat ada program Banyuwangi Children Centre dan laporan kehilangan online. Ini unik yang belum dilakukan polres lain. Ada juga pengurusan SIM dan SKCK online yang juga dilakukan wilayah lain,” paparnya.

Diah Natalisa berharap terobosan program yang telah digulirkan bisa dipertahankan. Selain itu dirinya meminta agar Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanto SIK mencari inovasi lain dalam rangka percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik. Temuan ini akan dibawa Kemenpan RB saat melakukan pertemuan rutin dengan Asrena Mabes Polri.

“Hasil hari ini akan kami bawa dalam pertemuan dengan Asrena. Ternyata disini ada yang positif. Temuan kemajuan inovasi layanan publik dari berbagai wilayah akan dibahas, mana yang bisa diterapkan secara serentak sehingga dapat diaplikasikan di daerah lain,” tukasnya.

Layanan publik yang dilakukan Polres Banyuwangi terbilang baik. Dalam mewujudkan itu polisi tidak bertindak sendiri. Ada unsur lain di luar ranah kepolisian yang dilibatkan. Misalnya tokoh masyakarat dan MUI Banyuwangi.

“Kalau semua bersinergi tentu hasilnya akan lebih baik,” tambahnya ketika ditanya awak media di depan Ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolres Banyuwangi sekitar pukul 20.45 WIB.

Sebelum menceritakan temuannya kepada para jurnalis, staf Kemenpan RB ini terlebih dulu diajak oleh AKBP Budi Mulyanto untuk melihat kendaraan dinas milik Polres Banyuwangi.

Kapolres berdarah Jawa ini secara gamblang memberikan penjelasan kepada tamunya dari Kemenpan RB. Usai melihat kendaraan dinas, Kapolres Budi Mulyanto kemudian mengajak Diah Natalisa untuk melihat tarian gandrung, bela diri, ungkap kasus satreskrim dan melakukan pemusnahan miras hasil razia satsabhara, satnarkoba serta jajaran polsek. Setelah itu kunjungan dilanjutkan mengecek fasilitas Traffic Management Centre (TMC), layanan SIM sampai beberapa ruang penyidikan. (heru)

 

Related Posts

Tinggalkan Balasan

3 × 2 =