Polantasjatim.com: Kapolri Jenderal Tito Karnavian selaku pembina Bhayangkara Foofball Club (BFC) Pusat sekaligus Kapolda Jawa Timur Anton Setiadji selaku Pembina BFC Jatim menyatakan, bahwa Bhayangkara Surabaya United (BSU) berganti nama menjadi BFC.
Launching pergantian nama kesebelasan sepak bola itu juga ditandai dengan potong tumpeng, yang berlangsung di GOR Deltras Sidoarjo, Sabtu (10/9/2016). Launching pergantian nama BSU menjadi BFC sekaligus diumumkannya pengurus BFC.
Sementara Deltras Mania Sidoarjo melakukan pernyataan sikap mendukung atau kerjasama sepenuhnya dengan BFC dan pihaknya juga siap bertindak sebagai suporter BFC. Kemudian dilanjutkan pemberian Cindramata atau Sal warna merah, yang merupakan warna khas Deltras Mania. Sal merah ini dikalungkan kepada Kapolda Jawa Timur selaku Pembina BFC Jatim.
Kegiatan ini juga dihadiri Waka Polda Jawa Timur, Brigjen Gatot Subroto dn Pejabat Utama diantaranya Irwasda Kombes Jamaludin, Dirlantas Kombes Ibnu Isticha selaku Manajer BFC dan Kapolres Sidoarjo termasuk Bupati Sidaorjo H Syaifullah.
Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Ibnu Isticha selaku Manajer BFC antara lain mengatakan, mohon doa restu dan dukungan,semoga tim BFC ini menjadi tim yang terus berprestasi, baik dilingkup nasional maupun internasional, sehingga bisa menjadi kebanggaan Polri maupun para pecinta sepak bala di tanha air.
Selain itu, demi mencapai misi dan tujuan utama sebagai club profesional modern dan berprestasi, Polri telah mengakuisisi penuh kepemilikan saham Bhayangkara Surabaya United (BSU), kini Bhayangara memiliki otoritas, wewenang dan keleluasaan dalam mengelola dan menentukan arah kebijakan club. (heru)