 Polantasjatim.com: Laga yang mempertemukan Bhayangkara FC (BFC) melawan Arema Crounus yang digelar di Stadion Gelora Gelta Sidoarjo, Sabtu (17/9/2016) malam dipastikan memanas. Antisipasi kerusuhan suporter antara suporter Aremania dengan Bonek Mania serta Kaconk Mania, membuat Polda Jawa Timur menerjunkan 2.300 personil.
Panitia pelaksana pertandingan sebelumnya telah mengeluarkan himbauan agar suporter Aremania tidak datang ke stadion dengan alasan keamanan. Pertandingan BFC menjamu Arema Crounus mendapat perhatian khusus dari Kapolda Jawa Timur, Irjen Anton Setiadji. Adanya ancaman kerusuhan suporter membuat Polda Jawa Timur dan Polres Sidaorjo siaga pengamanan. Lokasi pertandingan di Sidoarjo yang berdekatan dengan Surabaya menjadi ancaman bentrok suporter Aremania dengan Bonekmania. Sementara untuk keamanan, panitia pelaksana pertandingan telah menghimbau agar aremania tidak datang ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Pengamanan laga plus suporter dilakukan di jalur yang di lalui Aremania, seperti Pasuruan, Mojokerto hingga Sidoarjo. Kapolda didampingi Waka Polda Brigjen Gatot Subroto dan Kabih Humas Kombes RP Argo Yuwono tidak melarang Aremania akan datang ke Stadion untuk mendukung tim kesayangannya. Namun demikian, Jenderal Polisi berbintang dua itu menghimbau agar jumlah suporter Aremania yang akan berangkat ke Sidoarjo di kurangi. Bahkan Kapolda mengancam tidak akan mengeluarkan ijin pertandingan sepak bola di Jawa Timur, jika kerusuhan suporter kembali terjadi. Meski ada potensi ancaman kerusuhan suporter dalam laga BFC Vs Arema Crounus, laga sesama tim asal Jawa Timur tetap akan di gelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.(heru) |
Rate this article!
Related Posts
