Kapolda: Cabut Saja SIM-nya Jika Sopir Bus Tetap Mokong

Polantasjatim.com: Kapola Jatim, Irjen Anton Setiadji mengintruksikan pada semua penjaga di pos pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri, baik itu Dishub maupun Polisi agar memberikan tindakan tegas terhadap pengemudi bus yang nakal alias mokong. “Kalau Perlu Cabut SIM-nya. Jika melakukan pelanggaran yang tidak bisa ditolerir,” tandasnya.

28  kapoldaTerutama di jalur mudik yang dilintasi mulai dari Wilangan hingga Saradan. Sebab, dari tahun ke tahun dinilai, jalur tersebut selalu terjadi kemacetan, karena adanya volume kendaraan yang menumpuk, saat ada kereta api melintas.

Tapi, ada saat pintu perlintasan kereta api begitu dibuka, selalu berdesakan, dan yang ingin mendahului adalah bus yang nakal. Tidak mau mematuhi peraturan, dan memikirkan keselamatan penumpang.

“Jika ada sopir bus yang nakal saat ada kereta api yang melintas, dan masih menyerobot, bus itu buang saja ke hutan,” kelakar Irjen Anton Setiadji, dalam penyampaia Rapat Koordinasi di Mapolda Jatim, Selasa (28/6/2016).

Untuk itu, Anton meminta anak buahnya agar terus melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Jawa Timur. Agar nantinya, menyediakan angkutan, ketika bus yang nakal karena ditindak tegas itu dibuang ke hutan.

Sebab, untuk mengantisipasi terjadinya keributan penumpang, ketika bus itu dibuang ke hutan. Hal itu dilakukan, untuk membuat efek jera pada sopir bus yang nakal, lanjut kelakar Anton.

“Siapkan jalur khusus yang melintas di perlintasan kereta api ada bus yang nakal masih tetap mendahului, tidak memikirkan keselamatan penumpang, masukan ke dalam hutan selama 1 jam. Jika ada yang menanyakan bilang instruksi langsung dari saya Kapolda gitu aja, biar tahu rasa,” candanya. (heru)

 

Related Posts

Tinggalkan Balasan

15 + three =