Jalur Alternatif Arus Mudik Lebaran 2016

Polantasjatim.com: Korps Lalu-Lintas Kepolisian Republik Indonesia telah menyiapkan sejumlah jalur anternatif yang bisa dilalui oleh pemudik apabila jalan utama mengalami gangguan ataupun kemacetan.

24 korlantas 1Kakorlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan, sudah menyiapkan jalur alternatif bagi warga yang akan melakukan perjalanan mudik namun jalur utama mengalami gangguan. Seperti di wilayah Pantura Demak yang banjir akibat tergenang Rob. Polisi akan memberlakukan pengalihan arus di Demak.

”Laporan dari Ditlantas Jateng (Jawa Tengah) disana ada rob, ini harus diwaspadai. Di Demak itu cukup tinggi robnya,” kata Irjen Pol Agung, Jumat (24/6/2016).
Irjen Agung menambahkan pihaknya akan melakukan pengalihan arus di sana. Sehingga diharapkan pemudik nantinya mengikuti arahan dari petugas di lapangan.

”Khusus di Demak arus dialihkan, harus waspada. Korlantas kan sudah membuka layanan 9119 kalau ada keluhan bisa langsung terhubung ke Polsek setempat. Jadi kalau ada apa-apa di jalan silahkan hubungi itu,” tuturnya.

Sementara Kakorlantas Irjen Pol Agung Budi Maryoto memprediksi Puncak arus mudik akan terjadi Sabtu dan Minggu 2 – 3 Juli 2016 mendatang.

Para Pemudik untuk mewaspadai kawasan Cikunir, pasalnya terdapat tiga buah lajur atau jalan yang menjadi satu lajur atau jalan. “Kemudian rest area bergantian jangan semuanya pengen istirahat lama-lama disitu. Jadi gantian kalau nggak saya tutup yang dalam dikeluarin baru gantian,” jelasnya.

Jika nantinya terjadi kepadatan kendaraan, kata Irjen Agung, maka akan diterapkan sistem contra flow di kilometer 61 tol Cikopo dan jika tetap terjadi penumpukan kendaraan contra flow akan diberlakukan juga di kilometer 60 dan 59.

“Kalau masih padat terus 61,60,59, sampai di Cikarang akan kita contra flow dari arah Jakarta,” ujarnya.

Kemudian di Brebes Timur, Irjen Agung mengingatkan akan ada penumpukan pasanya, dari Brebes Timur ke jalan arteri hanya berjarak 1 kilometer.  “Lebih sedikit pasti macet disana. Nanti kita akan membuat one way dari arah barat ke arah timur ke arah Tegal jadi satu jalan,” tuturnya

Mabes Polri pun menerjunkan 155 ribu personel gabungan antara Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan untuk menghadapi arus mudik lebaran 2016.
“Polri 99.700 ditambah TNI, Satpol PP, dan Dishub totalnya 155.000,” katanya.

Dijelaskan, petugas gabungan akan mengantisipasi kepadatan dan penumpukan kendaraan diberbagai wilayah termasuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas saat memasuki arus mudik. Dia juga melarang angkutan barang bersumbu lebih dari dua dilarang beraktivitas sejak tanggal 1 Juli hingga 10 Juli 2016 dan juga melakukan sistem contra flow dibeberap jalur yang diprediksi terjadi kepadatan kendaraan.

“Kalau masih beroperasi ditilang dikandangkan sampai tanggal 10 Juli,” tandasnya. (heru/tbn)

 

Related Posts

Tinggalkan Balasan

sixteen + one =