Polantasjatim.com: Kasus tabrak lari yang menyebabkan mobil penabrak pengendara motor di Jalan Raya Dusun Dungus Desa/Kecamatan Sukodono, Sidoarjo dijeburkan sungai, Selasa (10/5/2016) malam lalu menimbulkan banyak teka-teki. Ini menyusul, di dalam mobil rental yang digunakan penabrak beberapa pengendara motor dari Saimbang – Sukodono itu,
ditemukan sebuah kunci T yang biasa digunakan kalangan pencuri motor
menjalankan aksinya.
Salah seorang saksi mata, Nauvan (32) mengungkapkan, saat dirinya sedang hendak membeli makanan untuk makan malam, melihat mobil penabrak pengendara motor itu melaju kencang dan tidak mempedulikan lainnya. Selain itu, mobil kerap menggunakan lajur arah
berlawanan.
“Di belakang mobil ada beberapa pengendara motor yang mengejar sambil berteriak maling,” terang warga Desa Pekarungan Kecamatan Sukodono Rabu (11/5/2016).
Kapolsek Sukodono AKP Subadri menjelaskan, kalau kasus tabrak lari itu, murni kecelakaan lalu lintas. Menurutnya, warga yang berteriak maling itu merupakan sebuah bentuk meminta pertolongan kepada warga lainnya agar membantu menghentikan mobil pelaku penabrak lari. Namun saat mengefakuasi mobil terdapat kunci T didalam mobil tersebut.
“Sampai sekarang, Jumat (13/5/2016) dari hasil pemeriksaan, teman sopir itu mengaku tidak tahu menahu tentang kunci T itu. Kemungkinan kunci T itu dari orang lain yang sengaja diletakkan di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” katanya.
Sementara penumpang mobil Avanza bernopol L 1816 DA inisial AJ justru menangis terseduh-seduh. Pria yang mengaku memiliki seorang anak itu, mengaku mobil yang diamuk warga dan dijeburkan ke Sungai Dungus merupakan mobil sewaan (rental). Rencananya, mobil itu hendak dibawa ke kawasan Tretes Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan untuk ‘jajan’ bersama Ariyadi (sopir mobil Avanza). Akan tetapi, sebelum menuju Tretes rencananya dari Surabaya hendak ke Sukodono terlebih dahulu.( heru)
Related Posts
