Polantasjatim.com: Ditlantas Polda Jatim memiliki rencana 16 program kerja di tahun 2016.Tujuannya untuk menunjang kinerja. Program ini bakal dibahas secara lebih dalam di Rapat Kerja Teknis (Rakernis), yang rercananya digelar Minggu, (22/5/2016).
Didampingi, Kasubdit PJR, AKBP Pranatal Hutajulu, Dirlantas Polda Jatim, Kombes Drs Ibnu Istica mengatakan, ke16 program kerja itu merupakan poin dan akan dikupas saat kegiatan Rakernis pekan depan. Semua program kerja itu ada sasarannya .
“Hal ini terkait untuk mewujudkan menjaga ketertiban berlalulintas kita semunya,” kata Ibnu Istica, Rabu (11/5/2016) sembari menambahkan kesemua program termasuk inovasi yang bakal digulirkan di jajaran Satlantas Jawa Timur.
Berikut 16 program Ditlantas Polda Jatim, pertama adalah optimalisasi penggelaran sistem informasi RTMC dan TMC yakni membangun sistem informasi perkembangan proses penyidikan laka lantas dan membangun sistem informasi terkait penindakan pelangaran lalu lintas.
Program keamanan, ketertiban, kelancaran dan penegakan hukum lalu lintas meliputi membangun sistem pengawasan penyidikan dan pemberkasan laka lantas serta membangun sistem pendataan pelanggaran kecelakaan lantas berbasis online, membangun sitem informasi terkait penindakan pelanggaran lalu lintas.
Selain itu, program pendidikan lalu lintas dan perekayasaaan lalu lintas yakni pembinaan ulang profesi pengemudi dan angkutan, inspeksi terpadu (uji petik) terhadap pengemudi dan awak angutan, revolusi perilaku berkendara bagi karyawan di Jawa Timur dan kerjasama dengan ATPM program keselamatan serta pembuatan game revolusi perilaku berkendara dijalan.
Optimalisasi pelayanan publik bidang surat ijin mengemudi (SIM), menggunakan sistem pengarsipan kartu induk SIM secara elektronik. Lalu, optimalisasi pelayanan publik bidang STNK dan BTNKB seperti inovasi peningkatan unit pelayanan Samsat Drive Thru menjadi samsat pembantu (pengesahan dan perpanjang SIM).
“Tidak hanya itu, inovasi tentang peningkatan pengembangan perpanjangan STNK online di 38 kantor. Dan rencana inovasi pendaftaran kendaraan online di 37 Satlantas Polres atau Polresta di Jawa Timur,” ujar Ibnu.
Sementara itu, terkait optimalisasi pelayanan bidang BKPP diantaranya pengembangan unit pelayanan BPKB keliling dan pembuatan sistem pengarsipan kartu induk BPKB secara elektronik serta pembuatan sistem pendaftaran kendaraan bermotor online dengan dealer.
Kendati, optimalisasi penggelaran Patroli Jalan Raya (PJR) pada jalan Tol dan Jalan Nasional. “Yakni membangun sistem pengawasan dan pengendalian operasional PJR secara elektronik. Dan penyidikan laka lantas di tol akan dilakukan Satuan PJR,” tandasnya. (heru)
foto: Dirlantas Polda Jatim