Bus Sularis Jaya Terperosok Jurang di Tawangmangu, 7 Tewas

Polantasjatim.com: Bus Pariwisata PO Sularis Jaya, Sidoarjo,  Jawa Timur masuk jurang, dan nopol  belum diketahui karena plat nomor belum ditemukan, dengan jumlah total penumpang 29 orang,  termasuk pengemudinya, Minggu (26/2/2017) sekitar pukul 10.30 WIB mengalami laka lantas di Dusun Banaran, Desa Gondosuli, Kec. Tawangmangu, Kab. Karanganyar, Solo.

26 bus-jatuh-tawangmangu, 7 tewas Tawangmangu soloKecelakaan tunggal tersebut mengakibatkan 7 penumpamg warga Sidoarjo Jawa Timur meninggal dunia :

  1. Suwandi, alamat Wonokasian Rt.06, Rw. 02, wonoayu, sidoharjo, Jatim
  2. Ica Susilowati (23) almt sda no 1 ( anaknya)

3 Ria Resbara, warga Sidoarjo, Jawa Timur.

  1. Dra Hj. Zuhro, almt Ketimang Rt. 07, Rw. 02, Wonoayu, Sidoarjo, Jatim
  2. Puji Haryanto, warga Padangan Rt. 07, Rw. 03, Tulangan, Sidoarjo, Jatim
  3. Ega, juga warga Sidoarjo.
  4. Belum diketahui identitasnya masih di RSUD Karanganyar

Saksi mata menjelaskan, kronologis kejadian semula bus melaju dari arah Cemoro Kandang Tawangmangu yang akan menuju ke tempat wisata di Kecamatan Tawangmangu, Kab. Karanganyar. Sebelum sampai di tempat tujuan atau wisata,  tepatnya di Jalan umum Dusun Banaran, Desa Gondosuli, Kec. Tawangmangu, Kab. Karanganyar.

Saat tidak jauh dari TKP bahwa posisi bus tersebut posisi turun dari tanjakan atau dari atas melaju dengan kencang, sehingga tidak dapat berhenti dan akhirnya bus terperosok hingga terbalik kedalam sungai di wilayah Dusun Banaran, Desa Gondosuli, Kec. Tawangmangu.

Peristiwa mengenaskan itu mengakibatkan 7penumpang meninggal dunia, yang kini jenasah masih di RSUD Karanganya.

Sementara, dua mobil ambulans PMI Solo dikirim ke Gondosuli, Karanganyar, Minggu (26/2/2017).Pengiriman guna membantu evakuasi korban kecelakaan bus masuk ke jurang sekitar pukul 11.00 WIB di kawasan Gondosuli.

Demikian disampaikan oleh Kasi Penanggulangan Bencana PMI Solo, Krisnantyo Bayu Aji.”Dua mobil ambulans dikirim (ke Gondosuli), satu mobil untuk jenazah, satu mobil ambulans untuk pasien,” jelasnya.

Kris mengatakan, dua unit mobil telah dikirim sekitar pukul 13.00 WIB.

Tujuh personel tim penanggulangan bencana dan medis PMI Solo juga diberangkatkan.

Tim bertugas untuk membantu mengevakuasi enam jenazah korban meninggal dunia.

“Saat ini tim tengah mempersiapkan pemulangan jenazah ke Sidoarjo,” tandasnya.

Rombongan berasal dari SD Jimbaran , Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur.  (heru/jt)

Related Posts

Tinggalkan Balasan

5 × 2 =