Polantasjatim.com: Hasil analisa dan evaluasi (anev) Ops Zebra Semeru 2016 di jajaran Polda Jawa Timur selama 5 hari terhitung sejak 16 – 20 Nopember 2016 sebagai berikut seperti pelanggaran lalu lintas.
Perbandingan terkait tegoran terhadap pengendara tahun 2016 tercatat 3.081 kasus dan tahun 2015 tercatat 7.275 terjadi penurunan 57,64 %. Pengendara yang ditilang tahun 2015 : 10.385 dan tahun 2016 : 17.607. Trend : naik 69.54 %.
Untuk kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tahun 2015 : 136 dan tahun 2016: 180. Trend naik 3, 23 %.
Sedangkan korban laka lantas meninggal dunia 2015 : 21 orang dan tahun 2016 : 27 orang naik 2, 8 %. Sedang kerugian material tahun 2015 Rp. 250.360.000 dan tahun 2016 sebesar Rp 301.725.000.
Jenis kendaraan yang paling banyak melanggar yaitu tercatat 10.546 sepeda motor dan 1.114 mobil penumpang.
Jenis pelanggaran antara lain adalah sebanyak 4.395 surat surat kendaraan, 1.324 helm dan 1.581 pelanggaran rambu rambu. Sedang usia pelanggaran paling tinggi berusia 16 tahun – 38 tahun.
Lokasi korban laka yang meninggal dunia yaitu Polres Mojokerto Kota 3 orang, Polres Banyuwangi, Ngawi, Pemekasan, Sidoarjo, Pasuruan Kota dan Tulungagung masing 2 orang. Sedangkan Polres Mojokerto Kabupaten, Gersik, Polrestabes Surabaya, Nganjuk, Sumenep, Malang Kabupaten, Batu, Situbondo dan Polres Lumajang masing masing 1 orang. Demikian dijelaskan Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes RP Argo Yuwono. (heru)